Jumat, 12 Agustus 2016

Jaringan Fiber Obtik XL untuk LTE

Sebagai bentuk tanggung jawab operator seluler buat selalu menyediakan layanan komunikasi terbaik pada pelanggannya, kualitas jaringan  harus terus ditingkatkan. Hal ini disadari betul oleh PT XL Axiata Tbk (XL) dengan terus membangun jaringan fiber optik XL pada berbagai daerah.

Secara teknis, fungsi asal jaringan Fiber Optik (FO) dalam korelasinya dengan layanan kepada pelanggan artinya menjadi jaringan utama backbone. Jaringan FO berfungsi membawa trafik berkapasitas besar  pada kecepatan tinggi. Jaringan Fiber Optik XL ini bisa pada-upgrade sinkron dengan perkembangan teknologi, tanpa gangguan interferensi radio termasuk untuk keperluan layanan 4G LTE.

Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya menyampaikan bahwa pembangunan Fiber Optik XL terus dilanjutkan. Meski bisa saja menyewa, namun tak seluruh kebutuhan atas jaringan FO bisa diperoleh menggunakan menyewa.
Yessie jua menyebutkan laba dari memiliki jaringan Fiber Optik sendiri antara lain ialah bebas memakai alokasi core Fiber Optik XL sinkron kebutuhan, selain pula pengelolaan secara preventive serta corrective maintenance tidak tergantung pihak lain.

Hingga tahun 2016 ini, proyek pembangunan Fiber Optik (FO) XL ratusan kilometer masih terus dikerjakan pada berbagai daerah, termasuk di luar Jawa. Antara lain adalah FO buat backbone di Kalimantan sejauh sekitar 900 km, antara Banjarmasin – Balikpapan.

Fiber Optik XL buat layanan 4G LTE

jua masih berlangsung pembangunan Fiber Optik (FO) XL untuk jaringan 4G LTE di Jawa 153 km, Sumatera 37 km, dan  pada Bali-Lombok-Sumbawa, Sulawesi, dan  Kalimantan. Kemudian terdapat juga pembangunan FO join construction 130 km di Kalimantan. Selain itu, juga terdapat pembangunan untuk keperluan modernisasi jaringan FO yang sudah berusia belasan tahun, sepanjang kurang lebih 200 km pada Jawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar